Bukittinggi

Wako Ramlan, Tinjau Pengerukan Sendimen Embung Tabek Gadang, Upayakan Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Masyarakat

Bukittinggi, Radio Elsifm — Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias tinjau langsung proses pengerukan sendimen Embung Tabek Gadang Kota Bukittinggi, Rabu, 14 Mei 2025.

Keberadaan Kota Bukittinggi sebagai kota wisata dengan populasi penduduk yang cukup padat dan kebutuhan air yang tinggi mendasari pemeliharaan dan peningkatan debit air Embung Tambuo Tabek Gadang.

Pembersihan sendimen yang bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang ini, telah dimulai dari hulu sungai sejak 8 Mei 2025 lalu. Dengan menggunakan 3 alat berat dan ditargetkan rampung dalam 15 hari kerja.

Wako Ramlan, menegaskan kebutuhan masyarakat akan air bersih merupakan tugas pemerintahan. Ia berharap cakupan layanan Embung Tabek Gadang akan semakin luas sehingga kebutuhan masyarakat kota akan air bersih dapat terlayani dengan maksimal.

“Air kebutuhan dasar kita, ini adalah tugas pemerintahan untk mencari sumber air baru. Kita targetkan pengerukan Embung selesai minggu depan, termasuk proses pengisian dan penjernihan air nya, ” ucap Ramlan.

Saat ini, Potensi Debit Air antara 120Lt/detik – 200L/detik dan dinilai cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk rencana pemanfaatan Air Baku Batang Tambuo Tabek Gadang.

Pemanfaatannya akan diperuntukkan sebagai air baku yang akan diolah di WTP Belakang Balok. Dengan dua intake yang saat ini telah beroperasi dihasilkan outcome air sebesar 60 liter /detik. Dan ke depannya akan dibangun satu intake lagi yang mampu mensuplai air sebesar 40 liter/detik lagi.

Baca Juga  Wali Kota Salurkan Zakat Mal Pengusaha Asal Bukittinggi Untuk 233 Petugas Kebersihan

Selain itu, juga telah direncanakan pembangunan sabo dam oleh BWS Sumatera V Padang, untuk meminimalisir kembali terbentuknya sendimen dan pendangkalan embung.

Wako Ramlan juga berpesan, hasil pengurasan sendimen embung, nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Pembersihan wilayah embung juga bertujuan untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolahraga.

(Elsifm/Dina)