Sawahlunto

Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti, SE lakukan pertemuan dengan Direktur Perlindungan Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Irini Dewi Wanti S.S.M.SP di Jakarta

Sawahlunto, Radio Elsifm

Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti, SE lakukan pertemuan dengan Direktur Perlindungan Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Irini Dewi Wanti S.S.M.SP di Jakarta, Rabu sore kemarin tentang Kajian Dampak Cagar Budaya (KDCB) terhadap rencana proyek pengendalian banjir Batang Lunto.

Zohirin Sayuti memaparkan dalam pertemuan tersebut membahas mengenai dokumen Heritage Infact Asessment( HIA) yang merupakan tahapan awal dari rencana Pembangunan Pengendalian Banjir Batang Lunto.

Zohirin juga menjelaskan dokumen HIA sangat penting dan harus ada sebab akan terlihat analisis dari tenaga ahli Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, jika dampak dari pembangunan pengendalian banjir Batang Lunto positif maka akan tetap dilanjutkan dan sebaliknya jika dari analisis dinilai negatif terhadap Warisan Dunia maka tidak dapat dilanjutkan, dengan kata lain Dinas PU atau Balai Wilayah Sungai V Sumbar harus menunggu dan mematuhi rekomendasi dari dokumen HIA tersebut.

Wakil Walikota juga menyampaikan agenda hari ini yakni pertemuan teknis untuk membahas Kerangka Acuan Kerja (KAK) bersama Direktorat Perlindungan Kebudayaan KEMENDIKBUD RI untuk memantapkan rencana pekerjaan pengendalian banjir Batang Lunto dengan pagu anggaran kurang lebih 104 milyar rupiah.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permusiuman Kota Sawahlunto, Kepada Dinas PUPR Kota Sawahlunto, Kepala BPCB Sumbar, BWS Sumatera V.

Baca Juga  Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat resmikan Balai Restorative Justice Sawahlunto di Kantor Kerapatan Ada Nagari (KAN) Talawi .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *