Tujuh Anggota DPRD Kota Bukittinggi Dapil Guguak Panjang Reses Di Objek Wisata Tabiang Barasok
Bukittinggi, Radio Elsifm — Tujuh dari sembilan anggota DPRD Bukittinggi daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Guguak Panjang, melaksanakan reses kelompok masa sidang II tahun 2024-2025. Reses dilaksanakan di objek wisata Tapian tabiang Barasok, Kelurahan Bukit Apit Puhun, Selasa (22/04).
Inyiak Dt. Panduko Nagari, mengapresiasi pemilihan lokasi reses di Tapian Tabiang Barasok. Tapian Tabiang Barasok, dibangun untuk menunjang program Bukittinggi kota wisata. Masih banyak pengembangan yang dibutuhkan agar lokasi ini dapat dikelola dengan lebih baik.
“Kami ucapkan terima kasih telah memilih lokasi ini. Sehingga, objek wisata Tapian Tabiang Barasok, semakin banyak dikunjungi wisatawan dan berdampak pada ekonomi masyarakat. Dengan reses ini, para wakil rakyat membuktikan adanya kerja nyata dari anggota dewan yang dipilih masyarakat, khususnya di dapil Guguak Panjang,” ungkapnya.
Camat Guguak Panjang, Yelrizon, menyampaikan, reses ini menjadi momentum silaturrahmi antara masyarakat dan anggota DPRD. Selain itu, pada reses ini, warga berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat.
“Ini kesempatan warga Kecamatan Guguak Panjang, untuk menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan. Sehingga kebutuhan warga untuk kepentingan umum, dapat dibanti merealisasikannya atau memperjuangkannya oleh Anggota DPRD Bukittinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Zulhamdi Nova Candra, bersama Anggota DPRD lainnya, Nur Hasra, Rahmi Brisma, Zulkhairahmi, Dedi Candra, Andre Kresna dan Vina Kumala, menjelaskan, reses merupakan tanggung jawab anggota DPRD pada masyarakatnya. Seharusnya ada 9 orang, namun dua anggota DPRD lainnya, Dewi Anggraini dan Arnis Malin Palimo, melaksanakan reses secara perorangan, dengan waktu dan loksi berbeda.
“Reses kali ini memang agak berbeda, dengan mengambil lokasi di objek wisata yang dibangun masyarakat. Dalam reses ini, kami menampung aspirasi masyarakat, yang akan kita masukkan dalam program kerja. Sehingga nanti aspiasi warga itu, akan kita coba realisasikan pada APBD 2027 mendatang,” ujarnya.
Zulhamdi Nova Candra, juga optimis, dengan reses yang dilakukan tiga kali dalam setiap masa sidangnya, akan berdampak pada pembangunan yang merata di seluruh Kecamatan Guguak Panjang. Aspirasi warga itu, tentunya akan diperjuangkan dalam pembahasan dengan pemerintah daerah.
“Kita akan realisasikan aspirasi warga secara bertahap. Semoga 2029 nanti, seluruh wilayah dan kebutuhan warga di Kecamatan Guguak Panjang dapat dibangun secara merata. Kita upayakan masuk dalam program kerja pemerintah kota dan kita upayakan pula melalui dana pokok pikiran anggota dewan,” harapnya.
Dalam reses ini, sejumlah aspirasi disampaikan warga yamg hadir. Diantaranya, masalah air bersih yang debitnya masih kecil untuk warga Bantolaweh. Kemudian, juga terdapat aspirasi masyarakat Bukik Cangang Kayu Ramang (BCKR) yang terkendala pendidikan anak yang sulit masuk SMP 1, padahal untuk zonasi, SMP 1 sendiri masuk kelurahan BCKR.
Aspirasi selanjutnya, terkait dengan pengadaan bibit buah buahan, tanaman hias dan juga pembangunan saung untuk setiap KWT di Kelurahan Bukik Apik. Peremajaan sarana prasarana posyandu di Bukik Apik dan juga sejumlah aspirasi lainnya.
(Elsifm/dina)