Telah Hadir di Bukittinggi, D’Sultan Bakery and Home Fresh Promo Lebaran Beli 1 Gratis 1
Bukittinggi, Radio Elsi FM
Bukittinggi kembali memiliki satu pilihan lagi untuk bidang kuliner. D’Sultan Bakery and Home Fresh, hadir di Bukittinggi dan diresmikan langsung oleh Gubernur Sumbar didampingi Wakil Wali Kota Bukittinggi, di kawasan, Manggis, Kamis (28/04).
CEO D’Sultan Bakery and Home Fresh, H. Yasmar, menjelaskan, usaha ini pada awalnya dibuka di daerah Padang tahun 2021 lalu. Kemudian dikembangkan lagi dan dibuka untuk outlet kedua di Sumbar, yakni di Bukittinggi.
D’Sultan Bakery and Home Fresh, mengusung konsep, menyediakan apa yang dibutuhkan masyarakat. Apa yang menjadi trend saat ini, khususnya di bidang bakery dan buah buahan, tersedia disini.
“Nama diambil dari kondisi perkembangan trend saat ini. Kita harus punya hak cipta dan nama ini dinilai bisa bersaing secara nasional. Dua outlet di Sumbar ini, Padang dan terbaru di Bukittinggi, diharapkan dapst menjadi cikal bakal untuk lebih maju di Sumbar dan tingkat nasional serta menjadi pengembangan dari usaha retail Budiman,” ujar H. Yas.
H. Yas yang juga Owner Retail Budiman, menambahkan, usaha retail Budiman dan D’Sultan Bakery and Home Fresh ini, dikembangan dengan konsep kerjasama berjamaah. “Karena sesuai sunnah Nabi, berusaha itu bersama-sama. Ini yang kita lakukan bersama para investor untuk membangun usaha Budiman dan D’Sultan Bakery and Home Fresh ini. InsyaAllah, selama tiga hari ini, ada promo spesial lebaran, para pengunjung dapat promo beli satu gratis satu,” ungkapnya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi telah dibukanya D’Sultan Bakery and Home Fresh di Bukittinggi. Ini menjadi golden time, karena tepat dengan bulan Ramadhan dan juga akan memasuki libur lebaran Idul Fitri 1443 H, yang diprediksi Bukittinggi akan dikunjung sekitar 2 juta pengunjung.
“Bukittinggi sebagai kota wisata. Tentu akan menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung. Adanya D’Sultan Bakery and Home Fresh, juga menjadi bagian penting dari peningkatan pariwisata, sebagai salah satu magnet bidang kulinernya,” ujar Mahyeldi.
Gubernur juga mengungkapkan, butuh upaya untuk mendorong pengusaha Minang agar berinvestasi di Ranah Minang. Data tidak kurang dari Rp 20 Triliyun, per tahun, orang ber KTP Sumbar, melakukan transaksi di bursa efek. Ini akan mempengaruhi pergerakan ekonomi masyarakat Sumbar.
“Usaha ini menjadi salah satu upaya untuk menggaet para investor Minang, agar inves di Sumbar. Ini tentu harus kita upayakan lagi, agar para investor semakin banyak masuk Sumbar, agar banyak manfaat untuk masyarakat, lapangan buka terbuka, ekonomi meningkat. Kita doakan bersama D’Sultan Bakery and Home Fresh sukses dan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dan berkembang hingga Nasional bahkan Internasional,” ujarnya.