Ratusan mahasiswa se Kota Bukittinggi gelar aksi solidaritas

Bukittinggi,Radio Elsifm —- Ratusan mahasiswa se Kota Bukittinggin gelar aksi solidaritas sebagai bentuk kekecewaan dan protes terhadap kebrutalan oknum aparat di sejumlah daerah dan juga kenaikan tunjangan serta pendapatan Anggota DPR RI.
Aksi ini berlangsung di depan gedung DPRD Kota Bukittinggi, Senin, 1 September 2025.

Kedatangan massa aksi diterima oleh Wakil Ketua, Beny Yusrial, Zulhamdi Nova Candra. Anggota DPRD Bukittinggi, Nur Hasra, Dedi Fatria, Yerry Amiruddin, Dedi Candra, Arnis Malin Palimo, Andi Putra, Elfianis, Ibra Yasser, Neni Anita, Rahmi Brisma, Dede Suryadi Harahap, Andre Kresna Saputra, Amrizal, Dewi Anggraini, Berliana Betris, Vina Kumala, Linda Wardiyanti, Shabirin Rachmat, M. Taufik Tuanku Mudo, Yundri Refno dan Zulkhairahmi.
Selain itu, para mahasiswa juga diterima dengan baik Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Kapolresta, Kombes Pol. Ruly Indra Wijayanto dan Dandim 0304 Agam, Letkol. Inf. Slamet Dwi Santoso. Sementara, informasi yang diterima Ketua DPRD Bukittinggi, sedang berada di luar kota, karena ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
Dalam orasinya, sejumlah perwakilan mahasiswa Bukittinggi, menyuarakan keadilan. Sulitnya ekonomi dan alasan efisiensi, berbanding terbalik dengan apa yang terjadi, apa yang dilakukan para wakil rakyat. Masih banyak kegiatan kegiatan yang mereka nilai hanya menghabiskan anggaran, untuk berkunjung ke luar negeri. Para mahasiswa juga meminta para wakil rakyat, membuat peraturan yang pro rakyat.
Pencopotan atau penonaktifan beberapa oknum anggota DPR RI bukan solusi. Sementara, anggaran gaji masih berlanjut. Tolong berikan solusi terbaik dan sampaikan kepada partai di pusat. Sampaikan aspirasi ini ke pemerintah pusat dan jangan berhenti sampai di sini saja. Masyarakat resah, masyarakat gundah. Kami juga desak agar sahkan RUU perampasan aset,” ungkap salah satu peserta demo.
Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, menyampaikan apresiasi atas aksi damai yang dilakukan dan ungkapan duka juga disampaikan atas berpulangnya rekan rekan mahasiswa dan juga masa aksi di beberapa daerah.
“Apapun aspirasi yang disampaikan, kami sangat terbuka. Kami tampung semua sesuai kewenangan kami di DPRD Bukittinggi. Kami juga berharap, aksi ini dapat di dengar sampai ke pemerintah pusat. Kami juga sampaikan, Ketua DPRD Bukittinggi mohon izin tidak hadir, karena anggota keluarga beliau meninggal dunia,” ungkap Beny.
Aksi solidaritas di Bukittinggi ini, berjalan aman dan damai. Setelah berorasi, masa aksi kembali ke tempat masing- masing.
(Elsifm/dina)

