Jalur Mak Itam Kembali Akan Diperbaiki, Upaya Kolaborasi BUMN Untuk Negeri
SAWAHLUNTO-Radio Elsi FM Kick Off Perbaikan Prasarana dan Sarana Perkeretaapian Dalam Rangka Mendukung Pengoperasian Kembali Kereta Api Jalur Sawahlunto-Muarokalaban Sumatera Barat berlangsung Jum’at 1 Juli 2022, di Musium Kereta Api Kota Sawahlunto.
Andre Rosiade, anggota Komisi VI DPR RI yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasi terhadap BUMN yang ada di Indonesia yang mampu berkolaborasi membangun untuk negeri.
“Banyak dari kita yang lupa, bahwa pembangunan itu membutuhkan dukungan berbagai pihak yang dilakukan secara berkolaborasi sehingga mampu mencapai target dan tujuan. Pembangunan akan mencapai jalan buntu tanpa adanya kolaborasi yang solid. Dan untuk membangun Sumatera Barat, langkah yang diambil oleh BUMN yakni PT. KAI, Semen Indonesia Group (SIG), Pupuk Indonesia, dan biofarma sudah sangat tepat dengan berkolaborasi salah satunya membangun kembali jalur kereta api di Kota Sawahlunto, Kota Warisan Dunia Unesco”, ucap uda Andre Rosiade.
Anggota Komis VI ini juga menyoroti bahwa pemerintah provinsi Sumatera Barat yang harus benar-benar memanfaatkan potensi yang ada dengan bekerjasama dengan pemerintah Kota dan Kabupaten yang ada untuk menjemput aspirasi dan anggaran ke pusat sebab Sumatera Barat memiliki duta besar yakni 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI yang memiliki akses mewakili komisi masing-masing ke kementrian yang bermitra, sehingga pendanaan dalam anggaran yang tersedia di pusat dapat di gunakan semaksimal mungkin untuk pembangunan ranah minang tacinto.
Sementara itu, Direktur Utama PT. KAI (Persero) Didik Hartantyo menjelaskan ide inisiatif dibangunnya jalur Kereta Api Maki Itam Sawahlunto Muarokalaban merupakan aspirasi dari masyarakat Sumatera Barat, terkhusus masyarakat Sawahlunto.
“ Awal mula inisiatif dibangunnya kembali jalur Mak Itam Sawahluno ditandai dengan kunjungan beberapa kepala daerah yang ada di Sumatera Barat ke pusat guna menghidupkan kembali kereta api di Sumatera Barat, terkhusus mengaktifkan kembali Maki Itam di Sawahlunto untuk membangkitkan sector kepariwisataan Kota Sawahlunto Khususnya dan Sumatera Barat umumnya. Dan dalam pertemuan ini mentri BUMN Erik Tohir berpesan untuk melibatkan BUMN lainnya untuk ambil bagian dalam pengaktifan kembali jalur kereta api ini, “ ucap Didik Hartantyo.
Direktur Utama PT. KAI (Persero) Didik Hartantyo menargetkan pembangunan prasaran dan sarana perkeretaapian di Kota Sawahlunto akan tuntas 6 bulan kedepan, sehingga saat ulang tahun Kota Sawahlunto 1 Desember mendatang, jalur mak itam sudah dapat dinikmati oleh masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto.
Disisi lain, Deputi Bidang SDM dan TI Kementrian BUMN RI, Tedi Bharata menyampaikan Kementrian BUMN dibawah Erik Tohir sangat focus selain untuk memberikan profit kepada negara namun juga tidak mengenyampingkan semangat untuk masyarakat.
“Kementrian BUMN tidak saja focus memberikan profit kepada negara namun juga dapat memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat. Hal tersebut terjadi hari ini, dimana ada kolaborasi antar BUMN membangun negeri Sawahlunto yang indah dan sudah termasuk dalam warisan dunia. Dan proyek yang kita “keroyok” dalam kolaborasi ini harus kita sukseskan sebagai ujud tranformasi dan marwah kementrian BUMN RI untuk masyarakat”, tegas Tedi Bharata
Dalam kegiatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Ambun Kadri yang mewakili Walikota Sawahlunto menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan semua pihak terutama BUMN yang ada yang dapat mewujudkan kembali pengoperasian Mak Itam sebagai salah satu icon Kota Sawahlunto.
“Sawahlunto merupakan salah satu kota penting dimasa penjajahan, dimana perut bumi kota sawahlunto kaya akan batubara. Batubara ini pada masa itu merupakan emasnya dunia, sehingga dengan di ekplorasinya batu bara, maka Kota Sawahlunto menjadi salah satu kota sentra pada masa itu. Dan untuk mempermudah pengangkutan batu bara menuju Pelabuhan Teluk Bayur, maka dibanggunlah jalur kereta api. Disinilah sejarah perkeretaapian di Kota Sawahlunto dimulai”, jelas ambun Kadri
Ambun Kadri juga menyampaikan bahwa sejarah perkeretaapian di Kota Sawahlunto sempat terhenti akibat tidak beroperasinya tambang, dan hari ini, merupakan tonggak balik sejarah perkeretaapian di Kota Sawahlunto dengan adanya perbaikan prasara dan sarana dalam mendukung dioperasikannnya kembali jalur kereta api Sawahlunto-Muarokalaban sebagai salah satu jalur wisata di kota ini.
“Besar harapan kami, masyarakat Kota Sawahlunto, jalur kereta api ini tidak terhenti saja sampai di Muarokalaban, namun dapat dilanjutkan ke Silungkang sebagai pintu masuk Kota Sawahlunto. Dan hal ini dapat dicapai tentu saja juga membutuhkan kolaborasi semua pihak yang ada”, tutup Sekretaris Daerah.
Acara Kick Off Perbaikan Prasarana dan Sarana Perkeretaapian Dalam Rangka Mendukung Pengoperasian Kembali Kereta Api Jalur Sawahlunto-Muarokalaban Sumatera Barat dilanjutkan dengan susur jalur kereta api Mak Itam dari Musium Kereta Api menuju jalur Muarokalaban.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Asisten Deputi Bidang Jasa Logistic Kementrian BUMN RI, Asisiten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementrian BUMN RI, Gubernur Sumatera Barat yang diwakilkan oleh Dinas Perhubungan Sumbar, Kapolda Sumbar diwakili Kaporlres Sawahlunto, Kepala Balai Perkeretaapian Sumbar, Direktur PT Semen Padang serta undangan lainnya.