Bukittinggi menerima penghargaan Kota layak Anak kategori Utama
Jakarta,Radio Elsifm —- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) kembali menggelar Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak.
Acara bergengsi ini diadakan secara meriah di Auditorium KH.M.Rasyid, Kementerian Agama RI Jln. MH.Thamrin No. 6 Jakarta Pusat, Jumat 8 Agustus 2025 Pukul 18.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh para kepala daerah dari seluruh Indonesia, serta perwakilan dari lembaga-lembaga terkait.
Penyerahan Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra.Arifatul Choiri Fauzi, M.Si kepada H. Ramlan Nurmatias. SH, Walikota Bukittinggi. Prestasi Kota Bukittinggi naik tingkat dari Kategori KLA Predikat Nindya menjadi Kategori Predikat Utama.
Kota Bukittinggi satu satunya yang mendapat Kategori Predikat Utama di Sumatera Barat dan enam Kab/ Kota mendapat Predikat Nindya ( Kota Padang, Padang Panjang, Sawah Lunto, Kota Solok, Kota Payakumbuh dan Pasaman Barat).
Kepada Gubernur Provinsi Sumatera Barat H. Mahyeldi, S.P juga diserahkan Piagam Penghargaan Provinsi Layak Anak.
Penganugerahan ini diberikan kepada kabupaten/kota yang dinilai berhasil mengimplementasikan 24 indikator KLA. Indikator tersebut mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari hak sipil dan kebebasan anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, hingga perlindungan khusus bagi anak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof.Dr. Pratikno, M.Soc,Sc dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan dunia usaha untuk menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak”, ujarnya
Peringkat penghargaan KLA terbagi dalam beberapa kategori, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan yang tertinggi, KLA Paripurna. Peningkatan peringkat yang diraih oleh beberapa daerah menunjukkan adanya perbaikan signifikan dari tahun ke tahun dalam pemenuhan hak anak.
Penghargaan KLA tidak hanya menilai kebijakan, tetapi juga implementasi nyata di lapangan. Evaluasi dilakukan melalui proses ketat yang melibatkan pengisian data secara daring, verifikasi faktual, dan kunjungan langsung ke lapangan oleh tim independen. Hal ini memastikan bahwa komitmen yang ditunjukkan oleh pemerintah daerah benar-benar berdampak positif bagi kehidupan anak-anak.
(Elsifm/ Dina)