Pemko Bukittinggi Hantarkan Rancangan Perubahan KUA dan Rancangan Perubahan PPAS APBD 2025 serta Raperda tentang RPJMD tahun 2025-2029

Bukittinggi, Radio Elsifm—-Pemko Bukittinggi Hantarkan Rancangan Perubahan KUA dan Rancangan Perubahan PPAS APBD 2025 serta Raperda tentang RPJMD tahun 2025-2029. Hantaran tersebut disampaikan dalam rapat paripurna, Senin, 14 Juli 2025. Di Gedung DPRD Kota Bukittinggi.
Ketua DPRD Bukittinggi Syaiful Efendi menyampaikan Perubahan KUA perubahan PPAS didasari oleh penyebab perubahan APBD, serta Penyusunan RPJMD tersebut mengacu serta mempedomani tahapan.

“KUPA PPAS perubahan 2025, tentunya akan menjadi landasan bagi pemerintah daerah, untuk menyusun APBD Perubahan 2025. Kemudian, untuk RPJMD, juga dihantarkan Wako, setelah melalui tahapan, termasuk konsultasi publik, sehingga dengan dihantarkan secara resmi, kami di DPRD Bukittinggi, bisa melakukan pembahasan secara mendalam nantinya,”
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dalam hantarannya memaparkan, Pendapatan daerah dianggarkan menjadi Rp 727.574.163.907,-
Rancangan KUPA PPAS perubahan Tahun 2025 meliputi Pendapatan dengan estimasi pendapatan daerah adalah sebesar Rp 727.574.163. 907,-. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp156.797. 063.755,-.
“Untuk Belanja Estimasi Belanja pada KUPA PPAS Perubahan 2025, adalah sebesar Rp786.944.943. 226,- yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp731.416.094. 222,- dan belanja modal Rp50.879.929.004,- Belanja tak terduga Rp.1.000.000.000,- dan belanja transfer Rp3.648.920.000,” paparnya.
Asumsi penerimaan pembiayaan sebesar Rp35.363.273.389,89 dan untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp2.279.000.000,00 yang digunakan untuk penyertaan modal kepada Bank Nagari. Sehingga pada hantaran Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2025 ini berada dalam kondisi defisit sebesar Rp26.286.505.929,11.
“Dengan demikian dalam pembahasan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD nantinya dapat mencapai kondisi postur anggaran yang balance,” ungkapnya.
Terkait RPJMD 2025-2029, Wako Ramlan menjelaskan, muatan dan target kinerja pada RPJMD Tahun 2025- 2029 disusun sampai dengan tahun 2030 untuk menjamin kesinambungan perencanaan pembangunan dengan periode RPJMD berikutnya.
Visi Pemerintahan Kota Bukittinggi tahun 2025-2029 adalah “Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan dan Berbudaya”.
5 (lima) Misi pencapaiannya, yaitu, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bukittinggi yang berdaya saing global, berakhlak dan berbudaya. Membangun perekonomian masyarakat yang berkeadilan dengan mengembangkan ekonomi digital yang berbasis pada sektor unggulan pariwisata, ekonomi kreatif, perdagangan dan jasa. Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana secara terpadu, berwawasan lingkungan dan inklusif, guna menciptakan suasana kota yang nyaman, aman dan ramah untuk semua kalangan. Mengembangkan sistem perlindungan sosial yang berkeadilan. Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Pada Rancangan RPJMD yang telah disusun ini, Visi dan Misi tersebut telah diturunkan kepada rangkaian kinerja berupa tujuan dan sasaran kota yang dilengkapi dengan indikator kinerjanya lima tahun kedepan. Tujuan dan Sasaran Kota tersebut juga telah ditelaah dan diacu oleh SKPD dalam penyusunan Renstra SKPD lima tahun kedepan melalui Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program Pembangunan SKPD.
Adapun beberapa program unggulan yang akan dilakukan, Surau Gemilang, Sekolah Keluarga Gemilang, Generasi Gemilang, Bukittinggi 1001 Event Gemilang, Global City, 1000 Start Up Gemilang, Bukittinggi Creative Hub & Co-Working Space, Bukittinggi Sport Centre, Pendidikan Gemilang Penyediaan Sumber Baru Air Bersih, Bukittinggi Sehat Gemilang, Bukittinggi Bebas Banjir, Bebas Sampah dan Bebas Pungli, PKL Naik Kelas, Pariwisata Gemilang, Bukittinggi Ramah, Aman dan Inklusif serta Perlindungan Sosial Masyarakat Sejahtera.
Secara prinsip, pembangunan Kota Bukittinggi lima tahun kedepan dapat difokuskan pada pembangunan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan serta penguatan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Hal ini telah sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pada pembangunan berkelanjutan, pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045, serta mendorong kemandirian bangsa di berbagai sektor,” pungkasnya.
(Elsifm/dina)
