Reses Ketua dan Anggota DPRD Bukittinggi Dapil ABTB Terima Aspirasi Warga,
Bukittinggi, Radio Elsifm — Tiga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), gelar reses kelompok masa sidang II tahun 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat ABTB, Kamis, (24/04).
Tiga wakil rakyat dari ABTB yang dimaksud, Ketua DPRD Bukittinggi, Syaiful Efendi, Anggota DPRD, Yerri Amiruddin dan M. Taufik Tuanku Mudo. Sementara itu, Anggota DPRD dapil ABTB lainnya, Jon Edwar, laksanakan reses perorangan di lokasi berbeda.
Sekretaris Camat ABTB, Fachrul Razi, mengatakan, kehadiran para wakil rakyat di tengah masyarakat, penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan DPRD dalam menjawab berbagai persoalan yang ada.
Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi dan permasalahan yang dihadapi di wilayah ABTB. Mulai dari persoalan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan publik, hingga program-program pemberdayaan ekonomi yang lebih menyentuh kebutuhan warga.
Diantaranya, permintaan pembangunan balai pertemuan dan peresmian puskesmas Birugo. Pengawasan terhadap pembangunan rumah petak di Parik Antang yang belum memenuhi syarat perizinan. Selain itu, masalah kekurangan air bersih juga masih jadi kendala di tengah masyarakat.
Warga juga meminta perhatian terhadap kondisi Banda Tambuo, yang cukup memprihatinkan, karena terdapat jembatan runtuh, sehingga membuat aliran air berubah dan dikhawatirkan merusak sawah warga, serta dinding pembatas mulai tergerus. Selain itu, juga diminta dukungan pelaksanaan kegiatan remaja bidang adat budaya di Kota Bukittinggi.
Ketua DPRD, Syaiful Efendi, menegaskan, reses menjadi salah satu sarana untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Apapun kebutuhan warga, ditampung untuk diperjuangkan agar dapat terealisasi kedepannya.
“Reses jadi sarana untuk menjemput aspirasi masyarakat. Kontribusi yang diberikan masyarakat inilah, yang kami butuhkan, dalam menyusun program pembangunan dan kebijakan daerah ke depan,” ujarnya.
Syaiful melanjutkan, banyak aspirasi masyarakat, terutama tentang Banda Tambuo dan air. “Dalam waktu dekat, kami minta dinas terkait bersama kami di dewan, turun ke lokasi dan menyelesaikan persoalan ini. Sehingga kekhawatiran warga dapat diatasi. Kemudian, masalah air, dijelaskan bahwa PDAM menyampaikan, debit air di Sungai Tanang memang berkurang, sehingga memang ada persoalan, namun pihaknya terus berusaha melakukan upaya agar air mengalir ke rumah warga,” ungkapnya.
Anggota DPRD Bukittinggi, M. Taufik, menjelaskan, untuk balai pertemuan di samping Masjid Birugo, telah dianggarkan melalui pokir Rp300 juta untuk pembangunannya di 2026. Sementara untuk peresmian puskesmas Birugo diserahkan sepenuhnya pada pemerintah kota.
Anggota DPRD Bukittinggi, Yerry Amiruddin, menambahkan, ia bersama 24 Anggota DPRD Bukittinggi lainnya, akan terus memperjuangkan aspirasi rakyat terkait dengan kepentingan umum. DPRD akan dorong pemerintah daerah selaku eksekutor, untuk melakukan kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan. Dalam kesempatan itu, ia juga sampaikan bahwa Wali Kota Bukittinggi telah berupaya maksimal dalam mempertahankan batas wilayah. Sehingga, pemerintah pusat telah membatalkan RDTR baru yang diusulkan Kabupaten Agam dan batas wilayah Bukittinggi.
(Elsifm/Dina)